Rabu, 17 Agustus 2022

Mengenal Syarat Sholat Jamak Taqdim Beserta Niat Dan Tata Caranya Yang Benar


Setiap muslim perlu mengetahui niat sholat jamak taqdim dan tata caranya. Sebab, sholat fardhu lima waktu merupakan kewajiban setiap muslim yang tidak boleh dilewatkan sekalipun saat sedang melakukan perjalanan jauh. 

Sholat jamak adalah meringkas atau menggabungkan dua waktu sholat sekaligus yang dikerjakan bersamaan dalam satu waktu. Contohnya, menunaikan sholat dzuhur dan ashar atau sholat maghrib dan isya secara bersamaan. 

Seorang muslim bisa melakukan hal itu saat sedang melakukan perjalanan jauh atau safari. Sementara, untuk sholat subuh tidak bisa dijamak secara mutlak. 

Allah SWT berfirman dalam Surat An Nisa ayat 101, yang artinya :

“Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqashar sholat (mu), jika kamu takut diserang orang – orang kafir. Sesungguhnya orang – orang kafir itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. An Nisa : 101).

Saat sedang safari atau berpergian, seorang muslim diberi keringan untuk menjamak sholat atau menggabungkan dalam satu waktu. Selain itu, Allah SWT juga mengizinkan seorang muslim untuk meringkas atau meng-qashar sholat. 

Sebagaimana dilansir dari buku Risalah tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’I, sholat jamak terbagi menjadi dua macam yaitu :

• Jamak Taqdim 

Jamak taqdim adalah menunaikan sholat diwaktu yang pertama. Contohnya, menjamak sholat dzuhur dengan ashar, maka kedua waktu sholat wajib tersebut dikerjakan bersamaan di waktu sholat dzuhur. 

• Jamak Ta’khir

Jamak Ta’khir adalah menunaikan sholat di waktu yang kedua. Contohnya, menjamak sholat maghrib dengan isya, maka kedua sholat wajib tersebut dikerjakan di waktu sholat isya. 


Berikut penjelasan mengenai syarat sholat jamak taqdim beserta niat dan tata caranya yang perlu diketahui setiap muslim adalah sebagai berikut :

1. Syarat Sholat Jamak Taqdim 

Adapun syarat mengerjakan sholat jamak taqdim, yaitu :

• Tertib

Sholat jamak taqdim harus dilakukan secara berurutan. 

• Niat

Seorang musafir yang hendak melakukan sholat jamak taqdim harus berniat jama’ pada waktu pelaksanaan sholat yang pertama. 

• Bersegera (Muwalah)

Yang dimaksud bersegera atau muwalah ini adalah diantara kedua sholat yang digabungkan tidak ada selang waktu yang dianggap lama oleh ‘uruf (kebiasaan). 

• Berstatus Musafir 

Seseorang yang hendak menjamak taqdim sholatnya harus berstatus musafir hingga selesainya sholat yang kedua. 


2. Niat Sholat Jamak Taqdim

• Niat sholat jamak taqdim dzuhur dengan ashar berbunyi seperti ini :

Bacaan Latin : Ushalli fardo dhuhri arba’a raka’atin majmuu’an bil ashri jam’a taqdiimin makmuman/imaman lillahi ta’ala.

Artinya : “Saya melakukan sholat fardhu dzuhur sebanyak empat rakaat dikumpulkan dengan sholat ashar dengan jamak taqdim (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”

• Niat Sholat jamak taqdim maghrib dengan isya berbunyi seperti ini :

Bacaan Latin : Ushalli fardo maghribi tsalaatsa roka’aatin majmuu’an bil isyaai jam’a taqdimi ma’muman/imaaman lillahi ta’ala.

Artinya : “Saya melakukan sholat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dikumpulkan dengan shalat isya’ dengan jama’ taqdim (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”


3. Tata Cara Mendirikan Sholat Jamak Taqdim 

Setelah mengetahui bacaan niat sholat jamak taqdim, berikut tata cara mendirikan sholat jamak taqdim yang perlu diketahui setiap muslim :

• Mengumandangkan adzan lalu iqamah sebelum sholat atau cukup dengan melakukan iqamah saja.

• Kemudian mengerjakan sholat dzuhur empat rakaat atau maghrib tiga rakaat terlebih dahulu. 

• Setelah selesai menunaikan sholat dzuhur atau maghrib, disunnahkan untuk membaca iqamah, kemudian lanjutkan dengan mengerjakan sholat ashar atau isya. 



EmoticonEmoticon