Jumat, 19 Agustus 2022

Berikut Ini Tata Cara Sholat Jenazah



Dalam Islam mengurus jenazah hukumnya fardhu kifayah bagi umat Islam. Artinya mengurus jenazah merupakan kewajiban yang sifatnya kolektif sehingga gugurlah jika dilakukan oleh sebagian orang saja. 

Setelah dimandikan dan dikafani, jenazah akan disholatkan terlebih dahulu sebelum dikubur. Sholat jenazah memiliki ketentuan sendiri sehingga berbeda dengan sholat pada umumnya.

Dimana, dalam sholat jenazah tidak ada rukuk, sujud, duduk diantara dua sjud, dan attahiyat. Melainkan hanya melakukan empat kali takbir dan salam. 

Syarat-Syarat Sholat Jenazah

- Seseorang yang melaksanakan sholat jenazah harus memenuhi syarat-syarat sahnya seperti yang terdapat pada sholat lain. Yaitu ia harus bersih dari hadats dan najis, menutup aurat dan menghadap kiblat.

- Sholat jenazah harus didirikan setelah jenazah dimandikan dan dikafani terlebih dahulu

- Jenazah harus diletakkan di sebelah kiblat orang yang menyolatkannya


Tata Cara Sholat Jenazah

Adapun tatacara sholat jenazah bisa dilakukan dengan urutan-urutan sebagai berikut:

- Hendaklah imam berdiri pada arah kepala mayat pria dan pada arah pusar wanita. Hal ini didasarkan pada hadits berikut ini :

Telah mengabarkan kepada kami Abu Ghalib Al-Khayyat berkata, saya melihat Anas menyolati jenazah seorang laki-laki, maka belia berdiri di dekat kepalanya. Setelah jenazah itu diangkat, datang lagi jenazah wanita dari Quaraisy atau dari anshar, dan ia diberitahu, wahai Abu Hamzah, ini adalah jenazah wanita fulanah binti fulan, sholatkanlah! Lalu beliau berdiri di dekat pusarnya. Diantara kami saat itu ada al-‘Ala’ bin Ziyad Al-‘Adawi. Tatkala ‘Ala’ bin Ziyad melihat perbedaan letak berdiri Anas Radhiyallahu ‘anhu antara jenazah laki-laki dan wanita, ‘Ala’ bertanya, wahai Abu Hamzah, begitukah cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri saat menyolatkan jenazah, yaitu seperti yang anda lakukan” (Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu) menjawab ‘iya’. Abu Ghalib Khayyat berkata, lalu ‘Ala’ menoleh kami dan mengatakan, jagalah!. (HR. Ahmad). 

- Niat

Adapun niat untuk sholat jenazah laki-laki adalah

Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.


Sedangkan niat untuk sholat jenazah perempuan adalah

Usholli ‘ala hadzal mayyitati arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.


- Takbir lalu membaca surat Al-Fatihah

- Dilanjutkan takbir kedua lalu membaca sholawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

- Takbir ketiga dan berdoa untuk si mayit

- Kemudian takbir keempat dilanjutkan salam


Doa Sholat Jenazah

Sungguh menurut sunnah dalam menyolatkan jenazah adalah hendaklah seorang imam bertakbir kemudian membaca surat Al-Fatihah dengan suara lirih setelah takbir pertama kemudian membaca sholawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ikhlas mendoakan bagi mayit pada takbir-takbir berikutnya dan ia tidak membaca apapun di dalamnya (selain mendoakan mayit) kemudian salam dengan suara lirih. (HR. al-Baihaqi). 

Ada banyak doa-doa yang dipanjatkan dalam sholat jenazah sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, salah satunya adalah :

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya Fulan bin Fulan berada dalam jaminanMu maka lindungilah dia dari fitnah kubur. Sedangkan Abdurrahman berkata; dari jaminanMu. Berada dalam jaminan keamananMu, maka lindungilah dirinya dari fitnah kubur, serta adzab  neraka. Engkau senantiasa menepati janji dan Pemilik segala pujian. Ya Allah, ampunilah dosanya dan sayangilah dia, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (HR. Abu Dawud).

Mungkin itu saja artikel kali ini tentang tata cara sholat jenazah. Semoga tulisan ini ada guna dan manfaatnya. 



EmoticonEmoticon