Metaverse merupakan sebuah istilah yang diartikan sebagai proses kolaborasi antara dunia virtual, dimana orang-orang bisa saling berinteraksi tanpa harus bertatap muka secara langsung. Karena keberadaan fisik nantinya akan digantikan oleh sebuah karakter atau disebut sebagai Avatar. Metaverse pertama kali diperkenalkan oleh sang penemu Facebook Mark Zuckerberg, dimana Mark merubah nama perusahaannya menjadi Meta dan dalam proses pergantian nama perusahaan itu juga memperkenalkan istilah metaverse. Kini metaverse juga merambah ke dunia kampus dengan beberapa universitas di Indonesia yang sudah menghadirkan Kampus Metaverse.
Konsepnya sendiri layaknya kampus virtual yang merupakan salah satu transformasi dunia
pendidikan. Hal ini tentu selaras dengan perkembangan pendidikan di masa
pandemi dimana proses perubahan kebiasaan baik belajar atau bekerja, yang
dilakukan dari rumah dengan konsep learn
from home atau work from home.
Transformasi
Dunia Pendidikan Lanjutan Lewat Kampus Metaverse
Kegiatan yang dilakukan saat belajar dari rumah
membantu proses belajar dan mengajar tetap terlaksana tapi menghilangkan dari
intisari physically and feeling dari kegiatan tersebut.
Artinya bahwa belajar tanpa merasakan interaksi dengan orang-orang secara
langsung baik saat suasana belajar biasa atau melakukan presentasi.
Maka dari itu metaverse menjawab hal-hal yang
Anda impikan saat belajar dari rumah dengan konsep belajar yang tetap bisa
merasakan bagaimana duduk di bangku kelas dan berada di ruangan kelas serta
dosen tetap memberikan materi. Bahkan konsep metaverse ini juga bisa dirasakan
dengan bagaimana interaksi antara dosen dan mahasiswa untuk menjelaskan materi,
sampai meminta mahasiswa untuk menyelesaikan masalah atau soal yang ada di
papan tulis.
Konsep ini tentu sangat menarik dalam ruang
lingkup pendidikan tingkat lanjutan dimana baik proses belajar hingga interaksi
dan bersosialisasi bisa dilakukan lewat kampus virtual. Itulah mengapa saat ini
semakin banyak universitas yang berlomba-lomba untuk melakukan penerapan sistem
pendidikan dengan konsep metaverse.
Salah satu kampus yang melaksanakan kampus
metaverse tersebut adalah UHAMKA. Dimana universitas ini sangat memahami
bahwa teknologi canggih akan sangat menarik jika berdampingan dengan kehidupan
manusia. Metaverse Muhammadiyah UHAMKA merupakan sebuah perkembangan teknologi
yang terbaik untuk menampilkan cara-cara virtual dalam berbagai macam memori
Anda yang sudah lampau.
Metaverse Muhammadiyah UHAMKA mengharapkan
seseorang menjadi ahli dalam virtual
reality dalam mengikuti pembelajaran di universitas. Tentu saja dalam hal
ini, akan dilakukan perubahan dalam kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan
industri di masa yang akan datang. UHAMKA akan siap untuk menyelaraskan
kurikulum dengan teknologi virtual. Dunia metaverse
university akan mendistribusikan kebutuhan dan koleksi digital dalam jenis
token NFT yang kemungkinan akan berjalan dengan ethereum atau ETH.
Metaverse Muhammadiyah ada, untuk meningkatkan
kemajuan pendidikan di universitas UHAMKA agar terjalin kerjasama antara lain
dalam bentuk pemagangan contohnya pemagangan mahasiswa internasional di
berbagai bidang. Dari bidang kesehatan, teknik informasi, bisnis sampai
manajemen. Lewat dunia metaverse, Muhammadiyah mengharapkan bisa membantu
menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi bangsa karena semua mahasiswa
nantinya dapat meningkatkan prestasi dan menjadi ahli dalam virtual reality.
Tentunya proses untuk menjadi kampus metaverse bagi UHAMKA bukan
proses yang mudah. Apalagi istilah metaverse ini juga masih sangat baru dan
masih terus dikaji. Namun yang pasti semua masyarakat akan merasakan
perkembangan dunia digital sangat cepat dan hal ini akan merubah kondisi hubungan
sosial, antara masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari. Lewat metaverse
kehidupan manusia akan semakin dimudahkan mengikuti perkembangan dunia digital.
EmoticonEmoticon