Selasa, 05 April 2022

Mengenal Konsep Kampus Metaverse Secara Umum

 


Metaverse merupakan sebuah istilah yang diartikan sebagai proses kolaborasi antara dunia virtual, dimana orang-orang bisa saling berinteraksi tanpa harus bertatap muka secara langsung. Karena keberadaan fisik nantinya akan digantikan oleh sebuah karakter atau disebut sebagai Avatar. Metaverse pertama kali diperkenalkan oleh sang penemu Facebook Mark Zuckerberg, dimana Mark merubah nama perusahaannya menjadi Meta dan dalam proses pergantian nama perusahaan itu juga memperkenalkan istilah metaverse. Kini metaverse juga merambah ke dunia kampus dengan beberapa universitas di Indonesia yang sudah menghadirkan Kampus Metaverse.

Konsepnya sendiri layaknya kampus virtual yang merupakan salah satu transformasi dunia pendidikan. Hal ini tentu selaras dengan perkembangan pendidikan di masa pandemi dimana proses perubahan kebiasaan baik belajar atau bekerja, yang dilakukan dari rumah dengan konsep learn from home atau work from home.

Transformasi Dunia Pendidikan Lanjutan Lewat Kampus Metaverse

Kegiatan yang dilakukan saat belajar dari rumah membantu proses belajar dan mengajar tetap terlaksana tapi menghilangkan dari intisari physically and feeling dari kegiatan tersebut. Artinya bahwa belajar tanpa merasakan interaksi dengan orang-orang secara langsung baik saat suasana belajar biasa atau melakukan presentasi.

Maka dari itu metaverse menjawab hal-hal yang Anda impikan saat belajar dari rumah dengan konsep belajar yang tetap bisa merasakan bagaimana duduk di bangku kelas dan berada di ruangan kelas serta dosen tetap memberikan materi. Bahkan konsep metaverse ini juga bisa dirasakan dengan bagaimana interaksi antara dosen dan mahasiswa untuk menjelaskan materi, sampai meminta mahasiswa untuk menyelesaikan masalah atau soal yang ada di papan tulis.

Konsep ini tentu sangat menarik dalam ruang lingkup pendidikan tingkat lanjutan dimana baik proses belajar hingga interaksi dan bersosialisasi bisa dilakukan lewat kampus virtual. Itulah mengapa saat ini semakin banyak universitas yang berlomba-lomba untuk melakukan penerapan sistem pendidikan dengan konsep metaverse.

Salah satu kampus yang melaksanakan  kampus metaverse tersebut adalah UHAMKA. Dimana universitas ini sangat memahami bahwa teknologi canggih akan sangat menarik jika berdampingan dengan kehidupan manusia. Metaverse Muhammadiyah UHAMKA merupakan sebuah perkembangan teknologi yang terbaik untuk menampilkan cara-cara virtual dalam berbagai macam memori Anda yang sudah lampau.

Metaverse Muhammadiyah UHAMKA mengharapkan seseorang menjadi ahli dalam virtual reality dalam mengikuti pembelajaran di universitas. Tentu saja dalam hal ini, akan dilakukan perubahan dalam kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri di masa yang akan datang. UHAMKA akan siap untuk menyelaraskan kurikulum dengan teknologi virtual. Dunia metaverse university akan mendistribusikan kebutuhan dan koleksi digital dalam jenis token NFT yang kemungkinan akan berjalan dengan ethereum atau ETH.

Metaverse Muhammadiyah ada, untuk meningkatkan kemajuan pendidikan di universitas UHAMKA agar terjalin kerjasama antara lain dalam bentuk pemagangan contohnya pemagangan mahasiswa internasional di berbagai bidang. Dari bidang kesehatan, teknik informasi, bisnis sampai manajemen. Lewat dunia metaverse, Muhammadiyah mengharapkan bisa membantu menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi bangsa karena semua mahasiswa nantinya dapat meningkatkan prestasi dan menjadi ahli dalam virtual reality.

 

Tentunya proses untuk menjadi kampus metaverse bagi UHAMKA bukan proses yang mudah. Apalagi istilah metaverse ini juga masih sangat baru dan masih terus dikaji. Namun yang pasti semua masyarakat akan merasakan perkembangan dunia digital sangat cepat dan hal ini akan merubah kondisi hubungan sosial, antara masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari. Lewat metaverse kehidupan manusia akan semakin dimudahkan mengikuti perkembangan dunia digital.

 

 

 


EmoticonEmoticon