Rabu, 30 Desember 2020

Resep Bubur Bayi Organik Ala Rumahan Dengan Bahan Sederhana

 



Selain ASI (Air Susu Ibu), bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas juga membutuhkan asupan nutrisi lain untuk menunjang tumbuh kembangnya. Salah satunya yaitu MPASI atau bubur bayi. Makanan pendukung ASI itu bisa Anda temui dengan berbagai ragam, mulai dari bubur instan hingga bubur organik buatan sendiri.

Membuat bubur bayi

Bubur instan memang praktis dan banyak ditemui di toko-toko online seperti Orami, tapi beberapa orangtua lebih puas jika membuatnya sendiri. Nah, buat Anda para orangtua baru, Anda juga bisa lho mencoba beberapa resep bubur organik yang enak dan sehat untuk si kecil:

1.      Cuci bersih terlebih dahulu tangan Anda serta peralatan memasaknya,

2.      Kemudian bersihkan juga sayur-sayuran dan buah yang akan dimasak dan potong-potong kecil,

3.      Setelah itu Anda bisa mengukus buah dan sayurnya dengan alat seadanya atau panggang menggunakan microwave,

4.      Lalu haluskan buah dan sayur tersebut menggunakan blender, namun jika bayi sudah bisa memakanan makanan bertekstur, Anda cukup menghaluskan dengan ditumbuk menggunakan sendok saja,

5.      Campurkan ASI atau susu formula secukupnya pada adonan tersebut,

6.      Setelah adonan jadi, Anda bisa menyimpannya ke dalam wadah yang kedap udara, lalu menyimpannya ke dalam freezer atau lemari es,

7.      Hangatkan MPASI tersebut jika si kecil sudah waktunya makan.

Dengan membuat MPASI sendiri, Anda bisa menentukan rasa dan tekstur sesuai selera. Namun jika Anda ingin yang lebih praktis atau saat berpergian, Anda bisa memberikan bubur bayi instan kepada si kecil dengan kualitas yang baik dan pasti aman.

Bahan bubur organik

Untuk bubur organik buatan sendiri, Anda bisa mengganti bahan utamanya dengan berbagai buah-buahan dan sayur-sayuran berikut:

a.       Pisang

Buah ini merupakan buah yang paling digunakan oleh para orangtua karena selain mudah didapat dan harganya juga relatif murah, buah pisang juga paling mudah diolah.

 

Buah yang bertekstur lembut ini memiliki kandungan zat besi, kalium, magnesium, antioksidan flavonoid, vitamin B6 dan vitamin C. Berbagai kandungan tersebut mampu menjaga kesehatan mata dan kulit serta menjaga fungsi organ. Selain pisang, Anda bisa menggantinya dengan alpukat dan buah pir.

b.       Wortel

Sayur yang terkenal khasiatnya untuk kesehatan mata ini bisa Anda gunakan untuk bahan campuran MPASI. Kandungan beta karoten, serat, mineral kalium, Vitamin A, B6, dan K1 serta senyawa antioksidan lainnya sangat bermanfaat untuk kesehatan si kecil.

 

Anda bisa mengolahnya dengan dicampur bubur atau dijadikan smoothies. bahan lainnya yang bisa digunakan yaitu beras merah, brokoli, dan aneka sayuran sehat lainnya.

Agar si kecil tidak bosan, Anda bisa membuat bubur bayi organik dengan bahan yang berbeda setiap harinya. Sedangkan untuk buah-buahan, Anda juga  bisa memberinya sebagai ‘camilan’ si bayi dengan tetap menghaluskan terlebih dahulu.


Read More

Senin, 14 Desember 2020

Cara membuat semur jengkol anti bau



Archidendron pauciflorum atau di indonesia dikenal dengan jengkol adalah bahan makanan yang memiliki aroma berbau tetapi banyak disukai oleh orang –orang bukan hanya di indonesia saja, jengkol juga di sukai oleh orang-orang di beberapa negara seperti Malaysia, Thailand dan Filipina. Jengjol dalam Bahasa inggris disebut dengan dogfruit atau ngapi nut. Tanaman ini berupa pohon dengan tinggi mencapai 10-26 meter. Buahnya perupa polong yang berbentuk gepeng dan berbelit-belit. Warna buah jengkol ungu tua. Setelah matang bentuknya menjadi cembung dan buah di tempat yang berisi biji bertambah besar ukurangnnya. Setiap polong dapat berisi 5 sampai 7 biji jengkol. Bijinya bekulit tipis dan berwarna coklat. 


 Jengkol memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, protein pada jengkol membantu pembentukan jaringan pada tubuh. Perlu kalian ketahui juga ternyata kandungan protein dalam jengkol lebih banyak dibandingkan dengan protein pada kedelai dan kacang hijau. Bukan hanya tinggi protein saja ternyata jengkol juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi, kalian pasti sudah mengetahuoi bahwa zat besi sangat berperan penting dalam tubuh kita, karena zat besi merupakan senyawa yang berperan penting untuk mengatasi kekurangan darah dalam tubuh, oleh karena itu wanita yang sedang haid dianjurkan untuk mengkonsumsi jengkol. Jengkol juga ternyata tinggi fosfor dan kaium, kedua zat ini adalah zat yang sangat dibutuhkan tulang. Fosfor dan kalium memiliki manfaat untuk mencegar kerapuhan pada tulang atau osteoporosis. Jengkol juga ternyata mengandung beberapa vitamis seperti vitamin A, B1, B2 dan C. vitain A dan Vitamin C adalah vitamin yang merupakan antioksidan yang sangat ampuh untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. 


Itulah manfaat dari jengkol, meskipun memiliki bau kurang sedap ternyata jengkol m emiliki rasa yang enak dan juga jengkol ini memiliki manfaat untuk kesehatan yang luar biasa. Pada kali ini kami akan memberikan resep makanan tradisional indonesia yang disebut dengan semur jengkol. Sebagian besar orang indonesia pasti mengetahui tentang makanan ini, karena semur jengkol ini adalah makanan yang sangat unik. Meskipun aromanya yang bau, namun setelah kalian membuat semur jengkol, rasanya akan berbeda dengan sebelumnya, benar-benar nikmat! Untuk kalian yang ingin menyantap semur jengkol tapi tidak ingin bau, kalian perlu melihat resep dibawah ini!


Bahan:

- 700 gram jengkol, kupas dan bersihkan

- 2 liter air untuk merebus jengkol

- Minyak goreng

- 500 ml santan


Bumbu semur jengkol :

- 6 siung bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 3 buah kemiri

- 8 buah cabe merah keriting

- ½ sdt ketumbar

- ½ sdt lada

- 2 lembar daun salam

- 1 cm lengkuas, geprek

- Kecap manis sesuai selera

- Garam secukupnya

- Kaldu bubuk secukupnya

- Gula secukupnya


Cara membuat semur jengkol (semur jengkol):

1. Rebus air, masukkan jengkol, tunggu hingga mendidih, sampai masak. Ganti air saat direbus, ulangi proses merebus sampai 2-4 kali. Tujuan penggantian air agar bau pada jengkol berkurang

2. Setelah itu tiriskan jengkol tersebut hingga mengering, selanjutnya digeprek hingga jengkolnya rata.

3. Selanjutnya haluskan bawnag merah, bawang putih, kemiri, cabe merah keriting, ketumbar dan lada, masukan kedalam wajan bersamaan dengan jengkol sambil ditumis, tambahkan santan, tambahkan kecap manis, garam, kaldu bubuk dan gula secukupnya. Kalian harus menunggu sampai kuah mengental dan matang dengan baik.

Itulah resep memasak semur jengkol anti bau, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian. sampai berjumpa di resep lainnya!


Read More